• Beranda
  • Berita
  • Awal Ramadan, warga Gorontalo gelar tradisi "ketuk sahur"

Awal Ramadan, warga Gorontalo gelar tradisi "ketuk sahur"

27 Mei 2017 04:20 WIB
Awal Ramadan, warga Gorontalo gelar tradisi "ketuk sahur"
Petugas melihat posisi hilal (bulan) guna menetapkan 1 Ramadan 1438 H di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Jakarta , Jumat (26/5/2017). . (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Gorontalo (ANTARA News) - Ratusan warga Kelurahan Talumolo menggelar tradisi Kokoo atau ketuk sahur dengan mengelilingi kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu dini hari.

Dengan berjalan kaki, warga berkeliling sambil memukul pentungan bambu dan diiringi lagu religi untuk membangunkan warga untuk bangun sahur dan memulai ibadah puasa.

Tidak hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak pun antusiastis dan turut serta membangunkan sahur hari puasa pertama tahun ini tersebut.

Rombongan menamakan diri Kokoo Gorontalo ini berjalan dari rumah jabatan Wali Kota Gorontalo dan berakhir di Pelabuhan Gorontalo.

Aan, koordinator lapangan kegiatan itu mengatakan, selain untuk membangunkan sahur, tradisi itu juga merupakan bentuk kebahagiaan karena dipertemukan kembali dengan Ramadan.

"Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh 500 warga dan semua terlihat antusiastis serta bersemangat dengan tradisi ketuk sahur keliling ini," katanya.

Aan juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilakukan setiap hari selama bulan puasa.

Sementara itu, Novia, mengaku ikut konvoi bersama belasan rekannya. "Kami datang beramai-ramai untuk turut serta dalam konvoi untuk membangunkan sahur warga, ini hari pertama sahur, suasananya pasti akan meriah," kata Novia.


Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017