• Beranda
  • Berita
  • Sembako di Transjakarta, peminat terkendala uang elektronik (Video)

Sembako di Transjakarta, peminat terkendala uang elektronik (Video)

29 Mei 2017 19:18 WIB
Sembako di Transjakarta, peminat terkendala uang elektronik (Video)
Sembako on Shelter di Cawang UKI, Jakarta Timur, Senin (29/5/2017) (ANTARA News/ Nanien Yuniar )
Jakarta (ANTARA News) - Rak berisi tepung, gula, minyak dan beras yang berdiri di dekat pintu keluar halte Transjakarta Cawang UKI banyak dilirik penumpang yang lalu lalang, Senin petang. 

Sayangnya, minat penumpang yang ingin berbelanja terkendala sistem pembayaran yang sementara ini hanya menerima kartu DKI, J-Card dan Kartu Jakarta Pintar. 

"Yang nawar sih banyak, tapi banyak yang batal karena tidak punya kartunya," kata penjaga Sembako on Shelter (SoS) Cawang UKI, Mohamad Iqbal, pada ANTARA News. 

Sejauh ini, banyak penumpang yang meminta agar pembayaran bisa dilakukan secara tunai atau menggunakan uang elektronik dari bank lain. 

Iqbal yakin bahan pokok yang dijual akan ludes dalam sehari bila pembayaran bisa dilakukan tunai.




Sejak dibuka pada Sabtu (27/5), Sembako on Shelter di Cawang UKI sudah melayani belasan pembeli. 

"Sabtu enam pembeli, Minggu ada 10 dan hari ini tiga pembeli," imbuh dia.  

Endang (46) adalah salah satu pembeli sembako di Cawang UKI. Dia berpendapat layanan penjualan sembako di halte transjakarta memberi kemudahan untuk orang-orang ingin berbelanja dalam perjalanan pulang. 

"Saya baru pulang kerja, ini membantu banget," kata Endang yang membeli tiga kilogram gula. 

Di halte Transjakarta BKN, yang hanya berjarak satu halte dari Cawang UKI, belum ada pembeli hingga pukul 18.00 WIB. 

Helena (22), penjaga Sembako on Shelter BKN, mengutarakan masalah serupa soal sistem pembayaran juga terjadi di sana. 

Sementara itu, Sembako on Shelter di halte  Pinang Ranti belum bisa beroperasi karena belum ada penjaga yang ditugaskan. 

Harga bahan pangan pokok yang dijual di halte TransJakarta meliputi beras seharga Rp45.000 per lima liter, minyak goreng Rp11.000 per kilogram, tepung terigu Rp8.500 per kilogram dan gula Rp12.500 per kilogram. 

Layanan penjualan bahan pangan pokok di halte TransJakarta itu beroperasi mulai dari pukul 16.00 hingga 19.00 WIB. 

Sebanyak 23 halte Transjakarta yang menjual bahan pokok itu, antara lain Halte Stasiun Kota, Bendungan Hilir, Harmoni, Dukuh Atas 1, Sawah Besar, Juanda, Cempaka Timur, Manggarai, Pemuda Rawamangun dan Sunan Giri. 

Kemudian, Halte Pasar Pulogadung, Senen Sentral, Tegalan, Kramat Sentiong, Cawang UKI, Makro, BKN, Slipi Petamburan, Terminal Pinang Ranti, Grogol II, Slipi Kemanggisan arah Pluit, Penjaringan dan Pluit. 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017