Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan, BPBD TAnah Bumbu, Abdul Rahim di Batulicin, Jumat, mengatakan beberapa hari terakhir intesitas hujan cukup tinggi.
"BPBD Tanah Bumbu telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah bencana banjir dengan memasang alat pendeteksi banjir di daerah rawan bencana banjir di Desa Jombang, Kecamatan Satui dan Kusan Hulu," katanya.
Menurut data BPBD, wilayah yang berpotensi terjadi banjir di antaranya Kecamatan Batulicin, Kusan Hulu, dan Kecamatan Satui, sedangkan wilayah yang berpotensi longsor adalah Kecamatan Mentewe.
Untuk wilayah potensi terjadi angin kencang dan abrasi adalah Kecamatan Kusan Hilir dan Satui.
"Mengingat cuaca belakangan ini cukup ekstrem dengan hujan lebat disertai angin kencang, kami terus menyampaikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dengan ancaman bencana kapan saja bisa terjadi," katanya.
Selain memberikan imbauan dan peringatan dini, BPBD Tanah Bumbu juga menyebar nomor kontak Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) di spanduk maupun radio untuk mempermudah masyarakat melaporkan jika terjadi bencana.
"Pemkab Tanah Bumbu siap melakukan penanggulangan bencana dengan mempersiapkan beberapa personel yang terlatih yang disediakan oleh BPBD yang sudah tersebar di beberapa titik yang rawan dengan bencana banjir dan tanah longsor," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan surat edaran kepada masyaraka melalui kepala desa untuk mewaspadai musim kemarau guna mencegah kebakaran lahan dan hutan.
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017