"Alhamdulillah Kabupaten Jember berhasil meraih peringkat I untuk kategori SMP Terbuka, sedangkan kategori SMP/MTs Jember berada di peringkat III se-Jatim," kata Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Jember Sri Wahyuniati di Jember, Jumat.
Menurutnya DKHUN jenjang SMP/MTs disampaikan ke masing-masing lembaga sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada Jumat ini dan baru akan diberikan kepada siswa sekolah yang bersangkutan, namun biasanya pihak sekolah mengumumkan hasil UN berbarengan dengan kelulusan siswa.
"Biasanya hasil UN tersebut disampaikan kepada siswa dengan cara guru mendatangi rumah siswa dan memberikan surat kepada siswa yang tidak lulus," tuturnya.
Berdasarkan data DKHUN yang diterima Jember, UN terbaik jenjang SMP/MTs diraih Kabupaten Magetan dengan nilai 285,97, disusul Kota Probolinggo (261,87), lalu Kabupaten Jember meraih (259,29), diikuti Kota Malang dengan (251,75), dan Kabupaten Nganjuk (249,16).
Untuk siswa SMP peraih nilai 55 atau di bawahnya mencapai 130.152 anak dari total peserta sebanyak 402.187 siswa di Jatim.
"Informasi yang kami peroleh, rata -rata nilai UN di semua daerah turun karena soal UN 2017 memakai materi high order thinking (HOT) terutama bidang mata pelajaran Matematika," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Jember menduduki peringkat III setelah Magetan dan Probolinggo, dengan rata - rata mata ujian Bahasa Indonesia dengan nilai 77,82, kemudian Bahasa Inggris (57,81), Matematika (61,76), dan IPA (61,90).
"Tahun lalu UN tingkat SMP/MTs di Kabupaten Jember menduduki peringkat 24 dan alhamdulillah tahun ini melejit ke peringkat III se-Jatim," ujarnya.
Sedangkan UN untuk SMP Terbuka Jember tahun ini menduduki peringkat I, dengan nilai rata-rata yakni Bahasa Indonesia 72,56, Bahasa Inggris (44,33), Matematika (40,56), dan IPA (44,58).
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017