Pemerintah Filipina hari ini mengutarakan keperihatinannya atas krisis diplomatik itu karena disebutnya bakal menularkan dampak buruk kepada para pekerja migran Filipina di Arab.
"Badan-badan pemerintah terkait tengah mempelajari masalah ini dan akan memberikan bantuan serta dukungan lainnya untuk OFW (Overseas Filipino Workers, pekerja migran Filipina) yang mungkin terkena dampak dari aksi semacam itu," kata Ernesto Abella, juru bicara kepresidenan Filipina, seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017