"Mengenai 126 trip bus yang kami siapkan ini konsepnya misalnya satu kapal isi 2.000 penumpang, ketika sampai ke pelabuhan para penumpang ini akan dilayani 27 bus menuju ke masing-masing tujuan, selanjutnya bus tersebut kembali lagi ke pelabuhan untuk mengangkut penumpang dari kapal lain yang baru datang," kata Direktur Utama PT Pelindo III Ari Askhara di Semarang, Kamis.
Pihaknya memprediksi kenaikan jumlah penumpang yang turun melalui Pelabuhan Tanjung Emas akan terjadi pada H-15 Lebaran dan berlangsung hingga H-4 Lebaran. Untuk jumlah penumpang, pihaknya memprediksi akan ada kenaikan sebesar 3 persen jika dibandingkan tahun lalu.
"Untuk jumlah penumpang prediksi pada arus mudik tahun ini di kisaran 500.000 penumpang. Biasanya jumlah penumpang lebih banyak pada saat arus balik," katanya.
Selain menyediakan fasilitas bus gratis, untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, pihaknya juga memastikan kesiapan fasilitas di terminal penumpang.
"Untuk toilet, tempat duduk, tenda, posko dan hal-hal yang menyangkut safety sudah kami siapkan sejak H-30. Kami juga sudah melaporkan tentang kesiapan ini ke Komisi VI DPR RI dan Departemen Perhubungan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang Gajah Rooseno mengatakan pada arus mudik kali ini Departemen Perhubungan menyediakan empat kali kapal gratis untuk perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Tanjung Emas dan empat kali rute sebaliknya pada arus balik.
Untuk setiap kapalnya, dikatakannya, kapasitas penumpang mencapai 400 penumpang dan 1.000 sepeda motor.
"Rencananya untuk kapal gratis ini mulai H-10 Lebaran," katanya.
Ia mengatakan untuk bisa mengikuti mudik gratis ini calon penumpang bisa mengakses melalui "online" atau dalam jaringan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah sepeda motor harus dilengkapi dengan STNK.
"Langkah ini untuk memastikan agar jangan sampai ada motor curian yang masuk ke kapal kami," katanya.
Pewarta: Aris W Widiastuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017