Tasikmalaya (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyaksikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 1.000 paket dan 500 bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sejumlah masyarakat di Tasikmalaya, Jawa Barat, menekankan pentingnya gizi anak dan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan kualitas Indonesia.Kita janjian ya, kalau nanti ketahuan untuk rokok atau untuk pulsa, kartunya dicabut."
"Gizi anak itu penting sekali karena ini menyangkut anak kita sehat atau tidak sehat di masa yang akan datang," kata Presiden dalam sambutannya di Lapangan Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat sore.
Menurut Presiden, gizi anak-anak yang baik akan berpengaruh kepada prestasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Pemeliharaan gizi, menurut Presiden Jokowi, perlu diperhatikan sejak bayi masih dalam kandungan hingga usia sekolah.
Paket PMT itu terdiri dari sejumlah bungkus biskuit bergizi seimbang dengan takaran makan yang diatur agar sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Kendati demikian, Presiden Jokowi mengingatkan agar para ibu hamil untuk tetap memeriksa kondisi kandungannya ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) guna memeriksa kesehatan bayinya.
Selain itu, Presiden menyatakan orang tua yang memiliki anak di usia bawah lima tahun (balita) juga diingatkan untuk memeriksakan anaknya ke pos pelayanan keluarga berencana - kesehatan terpadu (posyandu) untuk memeriksa kesehatannya.
"Tidak boleh kurus, harus diberi biskuit ini, telur, ikan, sayur, harus. Karena, anak kita akan cerdas, anak kita akan sehat ke depannya," kata Presiden Jokowi.
Untuk pemberian PKH, pemerintah memberikan kepada masing-masing keluarga dana sekitar Rp1.890.000 untuk keperluan pendidikan maupun tambahan modal usaha.
Presiden Jokowi menjelaskan masing-masing keluarga dapat mengambil dana tersebut senilai Rp500.000 setiap kali pengambilan dana.
"Kita janjian ya, kalau nanti ketahuan untuk rokok atau untuk pulsa, kartunya dicabut. Kita janjian, karena nanti Insya Allah kalau anggaran APBN kita lebih akan ditingkatkan lagi menjadi yang lebih banyak anggarannya," ujar Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga membagikan 3.000 paket sembilan bahan pangan kepada masyarakat di Desa Cihideung dan 1.000 paket sejenis di Desa Lengkong, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada Jumat malam Presiden Jokowi berencana melaksanakan Shlat tarawih di Pondok Pesantren Cipasung, dan akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Ciamis untuk bersilaturahim ke salah satu pesantren pada Sabtu (10/6).
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017