Riyadh (ANTARA News) - Sebuah perusahaan penerbangan Arab Saudi menuliskan sambutan hangat di Twitter untuk para pilot dan staf Qatar Airways, sembari berharap bisa merebut para karyawan dari maskapai nasional Qatar tersebut setelah negara-negara teluk memutuskan hubungan dengan Doha.
Maskapai bertarif murah bernama flynas itu mengatakan mereka "menyambut baik para karyawan Arab Saudi yang berkerja di airbus A320 Qatar Airways, dan mengundang siapa saja yang memiliki keinginan untuk bergabung dengan flynas dan bekerja bersama para kru mereka."
Flynas menulis di Twitter bahwa mereka tidak hanya menyambut para pilot tetapi juga staf bagian penjualan, keamanan, perawatan dan personel lainnya.
Dalam krisis diplomatik terbesar di Teluk selama bertahun-tahun, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan negara-negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada pekan lalu setelah menuduh Qatar mendukung kelompok ekstremis.
Namun Qatar membantas semua tudingan itu.
Sejumlah tindakan diterapkan oleh Arab Saudi dan sekutu mereka dengan memboikot penerbangan Qatar Airways dan melarang mereka melintas di sekitar zona udara negara-negara Teluk.
Para analis mengatakan posisi Qatar Airways sebagai maskapai lintas benua utama kini terancam.
Flynas sendiri saat ini terus berusaha berkembang, di mana pada bulan Januari lalu mereka telah menandatangani kontrak senilai 8,6 miliar dolar AS dengan produsen Airbus Eropa untuk membeli 80 jet single-aisle A320neo, demikian AFP.
Penerjemah:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017