Presiden JCI Indonesia Jandi Mukianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan JCI Indonesia yang memenangkan juara pertama kompetisi "public speaking" se-Asia Pasifik.
JCI itu sendiri adalah organisasi pengusaha yang terafiliasi di 120 lebih negara, dengan kantor pusat di Amerika Serikat dan bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Jandi mengungkapkan, kemenangan itu sekaligus mengangkat nama Wini Rizkiningayu sebagai kandidat dari Indonesia yang berhasil mengibarkan Merah Putih dalam ajang internasional itu.
"Keberhasilan Wini kali ini menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia, karena selama 102 tahun JCI baru tahun 2017 kita berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di tempat tertinggi, di antara 21 negara anggota Asia Pasifik," ujar Jandi.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pencapaian ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membahas seputar "Sustainable Development Goals" (SDG) yang dicanangkan oleh PBB.
Dalam rilis tersebut, Wini Rizkiningayu sebagai pemenang Public Speaking Asia Pacific tersebut mengatakan kompetisi public speaking banyak memberikan pelajaran dan pengalaman berharga.
Ketika ditanya tema pidato yang dibawakan, Wini menerangkan pidato awalnya adalah tentang keberanian pemuda dalam bermimpi dan berjuang mewujudkannya.
"Kemudian pidato final saya mengenai kesetaraan gender membahas tentang langkah kaki yang ditempuh oleh perempuan di seluruh dunia untuk menjaga kelangsungan roda hidup, dan bagaimana meringankan langkah kaki mereka akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," papar Wini.
Sementara itu, Vice National President M. Hadi Nainggolan mengatakan dengan kemenangan Wini sebagai "Berkah Ramadhan" ini, JCI Indonesia akan kembali mewakili kawasan Asia Pasifik untuk berkompetisi di tingkat dunia pada awal Oktober 2017 di Amsterdam, Belanda.
Dalam kompetisi mendatang itu, perwakilan dari 127 negara yang diwakili oleh empat pemenang Public Speaking Regional antara lain pertama Asian-Pasific, kemudian Afrika-Timur Tengah, ketiga Eropa, dan terakhir Amerika.
Sebelumnya, Hadi juga menyampaikan bahwa anak-anak muda Indonesia akan memilik peluang yang besar untuk bekerjasama dengan jaringan internasional dengan bergabung di JCI.
Untuk itu, Hadi menyatakan bahwa Indonesia harus bisa mengambil peluang kerjasama strategis agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara maksimal dan optimal.
"Ini adalah eranya saling berkolaborasi jika kita ingin besar dan bertumbuh, tidak bisa berjalan sendiri jika pengusaha muda Indonesia mau "go international," paparnya.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017