"Kegiatan pasar murah ini sesuai anjuran Kemendag. Kami menggelar operasi pasar dengan harga yang telah ditentukan regulator (pemerintah),"kata Corporate Affair Musim Mas Rapolo Hutabarat, di sela kegiatan pasar murah di PD Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa.
Perusahaan mengadakan pasar murah di 4 pasar yaitu Pasar Senen, Pasar Jatinegara, Pasar Glodok dan Pasar Tomang Barat dengan alokasi minyak goreng untuk setiap pasar sebesar 500 karton atau sekitar 6.000 liter (satu karton sebanyak 12 liter).
"Satu pasar disiapkan 6000 liter. Berarti total untuk 4 pasar di DKI Jakarta mencapai 24 ribu liter," katanya.
Menurut dia, harga minyak goreng yang dijual sebesar Rp11.000 per liter untuk kemasan sederhana. Harga sebesar ini mengikuti arahan Kementerian Perdagangan bahwa harga ditetapkan tidak boleh di atas Rp11.000/liter.
"Jika ada pasar yang menjual di atas harga tersebut, itu tidak dibenarkan," katanya.
Rapolo berharap dengan operasi pasar maka masyarakat bisa lebih mudah memperoleh minyak goreng sesuai harga pasaran. Jam operasi yang dilakukan Musim Mas pada 19 Juni 2017 di Pasar Jatinegara antara pukul 08:00 sampai sore. Jam operasional ini juga berlaku di 4 pasar lainnya.
Jadwal operasi Pasar Senin pada 20 Juni 2017, di Pasar Glodok dan Tomang Barat dilaksanakan pada 21 Juni 2017.
Setiap tahun, Musim Mas mengadakan operasi pasar untuk menghadapi perayaan keagamaan salah satunya menjelang Idul Fitri.
Tak hanya di Jakarta, operasi pasar Musim Mas berlangsung di wilayah lain di Indonesia antara lain Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan dan wilayah Kalimantan dengan volume yang disiapkan mencapai 120 ton.
Pewarta: Subaqyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017