"Sudah mulai padat tetapi peningkatan jumlah wisatawan yang datang belum signifikan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Beberapa titik objek wisata laut yang yang mulai dipadati pengunjung seperti Pantai Palabuhanratu, Citemus dan Karanghawu.
Sementara untuk Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap dan Minajaya, Kecamatan Surade arus wisatawan masih tetap normal.
Mayoritas pelancong yang datang ke pantai masih kebanyakan wisatawan lokal atau dalam Sukabumi walaupun sudah terlihat kendaraan roda empat berplat luar Sukabumi seperti Bogor, Bandung, Jabodetabek dan beberapa daerah lainnya.
Kendaraan-kendaraan dari luar daerah itu merupakan pemudik yang datang ke Sukabumi selain untuk berlebaran dengan keluarganya sekaligus memanfaatkan cuti bersama untuk berwisata.
"Hingga saat ini kondisi wisatawan masih normal dan aman serta belum ada laporan terjadinya kecelakaan laut dan diharapkan tidak ada musibah," tambahnya.
Sementara, salah seorang wisatawan asal Kota Sukabumi Ela Kurniasih mengatakan dirinya datang ke Palabuhanratu bersama keluarganya.
Di hari kedua lebaran, ia memilih berwisata ke laut karena pada Rabu, (28/6) keluarganya akan kembali ke Jakarta karena cutinya akan habis.
"Saya pilih Palabuhanratu karena tidak jauh dari rumah dan tidak menyedot biaya. Rencananya kami pulang setelah magrib dan memilih tidak menginap khawatir wisatawan lainnya terus berdatangan akhir terjadi kemacetan," katanya.
Hingga saat ini arus lalu lintas menuju objek wisata laut selatan Palabuhanratu masih lancar walaupun sudah ada peningkatan volume kendaraan.
Selain itu, petugas keamanan gabungan pun sudah bersiaga sejak pagi untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk objek wisata.
Polres Sukabumi pun mengimbau agar wisatawan yang hendak datang ke Palabuhanratu diimbau tidak menggunakan mobil bak terbuka.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017