• Beranda
  • Berita
  • Arus mudik di Bandara Hasanuddin Makassar naik 20 persen

Arus mudik di Bandara Hasanuddin Makassar naik 20 persen

27 Juni 2017 04:15 WIB
Arus mudik di Bandara Hasanuddin Makassar naik 20 persen
Ratusan pemudik menuju pintu keluar pintu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang) ()
Makassar (ANTARA News) - Penumpang mudik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan selama H-10 sampai H+1 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijiriah dilaporkan naik sekitar 20 persen dibanding periode sama tahun lalu.

"Ada peningkatan penumpang sebesar 20 persen dari periode tahun 2016," sebut Humas dan Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari, Senin.

Berdasarkan data posko terpadu bandara setempat, peningkatan 20 persen tersebut yakni terhitung sejak H-10 sampai H+1 Lebaran 2017 dengan jumlah penumpang 407.097 orang, sedangkan pada periode sama 2016 tercatat 339.815 orang, naik 67.282 orang atau 20 persen.

Sementara pada H+1 pada 25 Juni 2017 jumlah penumpang tercatat 31.006 orang dengan rincian kedatangan 15.832 orang dan keberangkatan 15.174 penumpang.

Dan jumlah total penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan pada periode sama 2016 mencapai total 22.981 orang penumpang, dengan persentase 34,9 persen.

"Jumlah ini mengalami peningkatan 35 persen. Rata-rata jumlah pergerakan penumpang sejak H-10 sampai H+1 sebanyak 307.009 orang dengan pertumbuhan penumpang sebesar dua puluh persen lebih dibanding tahun lalu," jelasnya.

Sementara data perbandingan jumlah kedatangan penumpang domestik pada 25 Juli 2017, lanjutnya, sebanyak 15.589 orang dan H+1 tahun lalu 11.041 orang, sedangkan keberangkatan 14.893 orang berbanding 11.671 orang tahun lalu.

Selanjutnya, akumulasi jumlah total pesawat yang dioperasikan pada Lebaran 2016 sebanyak 240 unit, dan pada 2017 meningkat menjadi 307 unit.

Kemudian angkutan barang atau cargo pada 2016 mencapai 20.163 ton dan pada 2017 lebih banyak yakni 32.407 ton.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017