"Ya saya memang sudah dihubungi pihak pengelola Candi Prambanan untuk menjadi pemandu saat Barack Obama berkunjung. Informasinya Obama akan berkunjung ke Candi Prambanan pada Kamis (29/6) sekitar pukul 07.00 WIB, dan saya harus sudah siap sejak pukul 06.00 WIB," kata Wahyu Astuti, Rabu.
Menurut dia, untuk memandu kunjungan Obama ini dirinya harus belajar lagi mengenai sejarah Candi Prambanan yang dibangun pada abad ke sembilan tersebut.
"Tetapi kemungkinan besar kalau Obama lebih kepada arti penting Candi Prambanan, beda dengan UNESCO yang penjelasannya harus benar-benar detail," katanya.
Ia mengatakan, arti penting atau nilai penting Candi Prambanan yang dimaksud adalah bangunan tersebut merupakan peninggalan sejarah yang diakui dunia.
"Candi Prambanan merupakan peninggalan sejarah yang sangat istimewa, merupakan maha karya leluhur bangsa Indonesia. Peninggalan maha karya tersebut tidak ada duanya di dunia," katanya.
Wahyu mengatakan, Candi Prambanan tersebut merupakan bukti kehebatan leluhur bangsa Indonesia dan menjadi kebanggaan bangsa.
"Ini menegaskan juga bahwa sesungguhnya bangsa Indoanesia bukan bangsa yang remeh, leluhur kita memiliki kemampuan yang luar biasa. Di Indonesia banyak terdapat bangunan peninggalan sejarah yang luar biasa, ini menunjukkan bahwa kita juga bangsa yang luar biasa," katanya.
Ia mengatakan, dalam kunjungan Barack Obama ke Candi Prambanan direncanakan akan dipandu tiga arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY.
Ketiga pemandu itu masing-masing bernama Manggar Sari Ayuwati, Ary Setiastuti, dan Wahyu Astuti. Ketiga wanitaini belakangan diketahui sebagai arkeolog senior di BPCB DIY.
Ary merupakan Plt Kepala BPCB DIY, sedangkan Wahyu Astuti merupakan Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB DIY dan Manggar merupakan Kepala Unit Prambanan BPCB DIY.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017