"Kesimpulan dari BPCB, Obama sangat mengapresiasi Candi Prambanan dan menyatakan bahwa Candi Prambanan sangat indah . Tadi yang mendampingi Barack Obama ada Kepala Seksi Candi Prambanan Manggar Sari Ayuwati," kata Kepala Seksi Perlindungan pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti, Kamis.
Wahyu Astuti sebenarnya juga disiapkan BPCB Yogyakarta untuk turut mendampingi Barack Obama saat berkunjung ke Candi Prambanan bersama Plt Kepala BPCB Yogyakarta Ari Setyastuti dan Manggar Sari.
Namun karena dari pihak keamanan hanya mengizinkan satu orang yang boleh mendampingi Obama, maka diputuskan hanya Manggar Sari yang mendampinginya.
"Dari pemaparan Manggar Sari, Obama memasuki seluruh bangunan candi yakni Candi Brahma. Candi Siwa dan Candi Wisnu," katanya.
Bahkan Obama juga memasuki Candi Nandi dan Candi Perwara (Pendamping) yang sedang di pugar.
"Obama waktu masa kecil tinggal di Yogyakarta pernah berkunjung ke Candi Prambanan, dan waktu itu Candi Nandi belum dipugar dan hanya berbentuk batu yang berserakan. Ini tadi Obama sempat bernostalgia di Candi Nandi," katanya.
Sedangkan di Candi Perwara Obama juga mengamati secara detil struktur bangunan candi yang sedang dipugar tersebut.
"Obama mengamati bagaimanan proses pemugaran dan bagaimana struktur susunan batu-batu, termasuk sistem kait antarbatu," katanya.
Ia mengatakan, jika seseorang yang berkunjung ke komplek Candi Prambanan bersedia masuk ke seluruh bangunan candi, hal tersebut menandakan bahwa orang tersebut sangat mengapresiasi.
"Bahkan saat didampingi Kepala Unit Prambanan, Obama mengungkapkan bahwa Candi Prambanan indah sekali," katanya.
Sementara itu Kepala Unit Taman Wisata Candi Prambanan Pujo Suwarno membantah bahwa saat kunjungan Obama tersebut Candi Prambanan tertutup untuk wisatawan.
"Yang benar ada pengaturan, memang saat kunjungan Obama wisatawan tidak diperkenankan masuk ke pelataran utama, tetapi masih bisa masuk hingga pelataran ke dua. Kami mohon pemaklumannya," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranytoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017