"Ini kabar gembira bagi rekan-rekan pengelola program budaya baca di sekolah maupun madrasah, sekarang telah ada buku bahan bacaan literasi cerita rakyat dari 34 provinsi di Indonesia," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi Saiful Bahri Lubis di Jambi, Kamis.
Ia menyebutkan, buku elektronik tersebut diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Program e-book literasi cerita rakyat yang dipihak dengan kategori tingkat SD, SMP dan SMA tersebut sebagai upaya untuk mendukung gerakan literasi nasional.
"Untuk bisa mengakses bisa koordinasi dengan Perpustakaan Badan Bahasa, Kantor Bahasa atau aplikasinya untuk versi android bisa diunduh di Playstore," kata Saiful.
Menurut dia, untuk mendapatkan aplikasi itu bisa mengunjungi laman http://perpustakaan.badanbahasa.kemdikbud.go.id. Selain cerita rakyat bisa dibuka pula e-book kesusastraan, cerita pendek, penelitian bahasa dan sastra, kebahasaan dan prosa.
"Kami akan mendorong sekaligus merangsang agar para pelajar gemar membuka laman cerita rakyat yang kami siapkan seccara elektronik. Kami akan siapkan strateginya," katanya.
Sosialisasi akan dilakukan ke sekolah-sekolah, tak hanya kepada siswa juga kepada para guru, stakeholder serta para orang tua untuk bisa mengarahkan membuka laman pendidikan itu.
"Tak hanya siswa juga akan melibatkan orang, tua sosialisasi memanfaatkan media sosial juga," kata Kepala Kantor Bahasa Jambi itu menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017