• Beranda
  • Berita
  • Kantor bahasa Jambi perkenalkan cerita rakyat online

Kantor bahasa Jambi perkenalkan cerita rakyat online

29 Juni 2017 14:08 WIB
Kantor bahasa Jambi perkenalkan cerita rakyat online
Malam Tradisi Lisan Jambi Para pemain Kelompok Sanggar Mindulahin mementaskan seni tradisi Rampi-Rampo asal Kabupaten Bungo dalam Pergelaran Tradisi Lisan Jambi di halaman Kantor Bahasa Jambi, Selasa (1/12) malam. Pergelaran seni tradisi lisan yang berlangsung 1-3 Desember 2015 dengan menampilkan beragam seni tradisi lisan khas kabupaten/kota se-propinsi itu bertujuan untuk menarik minat generasi muda setempat dan sekaligus upaya melestarikan keberadaannya. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan) ()
Jambi (ANTARA News) - Kantor Bahasa Jambi memacu dan memperkenalkan buku bahan bacaan literasi cerita rakyat secara online (e-book) untuk tingkat SD, SMP dan SMA.

"Ini kabar gembira bagi rekan-rekan pengelola program budaya baca di sekolah maupun madrasah, sekarang telah ada buku bahan bacaan literasi cerita rakyat dari 34 provinsi di Indonesia," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi Saiful Bahri Lubis di Jambi, Kamis.

Ia menyebutkan, buku elektronik tersebut diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Program e-book literasi cerita rakyat yang dipihak dengan kategori tingkat SD, SMP dan SMA tersebut sebagai upaya untuk mendukung gerakan literasi nasional.

"Untuk bisa mengakses bisa koordinasi dengan Perpustakaan Badan Bahasa, Kantor Bahasa atau aplikasinya untuk versi android bisa diunduh di Playstore," kata Saiful.

Menurut dia, untuk mendapatkan aplikasi itu bisa mengunjungi laman http://perpustakaan.badanbahasa.kemdikbud.go.id. Selain cerita rakyat bisa dibuka pula e-book kesusastraan, cerita pendek, penelitian bahasa dan sastra, kebahasaan dan prosa.

"Kami akan mendorong sekaligus merangsang agar para pelajar gemar membuka laman cerita rakyat yang kami siapkan seccara elektronik. Kami akan siapkan strateginya," katanya.

Sosialisasi akan dilakukan ke sekolah-sekolah, tak hanya kepada siswa juga kepada para guru, stakeholder serta para orang tua untuk bisa mengarahkan membuka laman pendidikan itu.

"Tak hanya siswa juga akan melibatkan orang, tua sosialisasi memanfaatkan media sosial juga," kata Kepala Kantor Bahasa Jambi itu menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017