Putri, salah seorang pengunjung mengaku datang ke festival itu karena ingin menikmati hari terakhir liburan sekaligus berwisata bersama keluarga setelah bersilaturahmi Lebaran Ketupat.
"Saya ke sini bersama keluarga, walaupun gerimis, tapi kami tetap datang karena di sini banyak atraksi lomba yang ditampilkan, selain itu kami ingin mencoba berkeliling danau dengan menaiki rakit wisata yang disediakan," kata Putri.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bone Bolango, Soegondo Makmur pada kegiatan itu mengatakan berbagai macam atraksi memeriahkan kegiatan itu dalam rangka memperingati lebaran ketupat.
"Acara ini agar digelar setiap tahun, ini adalah awal meskipun di tengah berbagi keterbatasan kegiatan ini merupakan momen penting," ia menjelaskan.
Soegondo menjelaskan, pada Festival Ketupat Danau Perintis 2017 masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) mengikuti berbagai jenis lomba.
"Lomba yang digelar yaitu lomba dayung perahu, lomba melewati titian tali dari pinggiran danau hingga ke badan danau, kemudian panjat pinang," ujarnya.
Pada Festival Ketupat Danau Perintis 2017, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bone Bolango menargetkan minimal pengunjung berjumlah 5.000 orang.
"Dengan berbagai atraksi dan objek wisata Danau Perintis yang indah, kami menargetkan sebanyak mungkin pengunjung yang datang, hal ini sebagai bentuk perayaan tradisi Lebaran Ketupat dan juga bentuk promosi pariwisata daerah," ujarnya.
Pewarta: Adiwanata S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017