Lampung Tengah beri beasiswa kuliah di China

3 Juli 2017 19:22 WIB
Lampung Tengah beri beasiswa kuliah di China
Logo Persahabatan Indonesia-China. (crossed-flag-pins.com)
Bandarlampung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah membuka peluang 100 beasiswa kepada siswa setempat yang ingin melanjutkan studi di China guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.

Informasi yang diterima dari Humas Pemkab Lampung Tengah diterima di Bandarlampung, Senin, untuk tahap pertama akan mengirimkan lima orang yang akan studi ke China pada September mendatang.

Kelima mahasiswa ini dilepas langsung oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa di rumah dinas Nuwo Balak, Senin.

Mereka yakni Rizqi Abdul Aziz dari SMAN 1 Kalirejo, Agung Trilaksono dari Seputihsurabaya, Ni Ayu Galuh Anjasmara dari SMAN 1 Seputihsurabaya, Lidya Yuliarta Sinaga dari SMA Lentera Harapan Waypengubuan dan Nuri Fitria Dewi dari Seputihsurabaya.

Mustafa mengatakan upaya pemberdayaan SDM terus dilakukan dalam rangka melahirkan generasi-generasi berkualitas yang mampu membangun daerah. Ini bukan kali pertama, pihaknya mengirimkan pelajar ke luar negeri.

"Sejumlah beasiswa ke luar negeri telah kami berikan. Ada yang ke China, Korea, Malaysia dan Spanyol. Kami memberi kesempatan kepada putra putri kami untuk menimba ilmu seluas-luasnya. Harapannya ketika kembali ke sini, mereka bisa membangun daerahnya, bangun tanah kelahirannya," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah A. Helmi menerangkan kelima siswa tersebut adalah hasil dari seleksi yang dilakukan dinas pendidikan untuk kemudian menempuh kuliah di China selama 5 hingga 6 tahun. Pilihan jurusan yang tersedia yakni kedokteran dan Ilmu Komunikasi.

"Kami telah kerja sama dengan dua perguruan tinggi di China yakni Hubei Science and Technology Unversity dan Guilin University. Kami membuka 100 kuota sampai September mendatang. Tahap awal yang lolos seleksi hanya 5 orang, masih ada kuota 95 orang," jelasnya.

Untuk bisa mengikuti program ini, para peserta harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan yakni warga Lampung Tengah, lulus SMA, Ijazah ditransfer ke Bahasa Inggris, nilai rata-rata Bahasa Inggris 8 dan lolos TOEFL.

"Mereka yang lolos akan kami kirim ke China. Biaya kuliah dan uang saku ditanggung Pemkab Lampung Tengah. Asrama juga telah disediakan dari pihak perguruan tinggi. Siswa hanya perlu mengeluarkan biaya keberangkatan dan kursus bahasa Mandarin selama 5 bulan di Surabaya," kata dia.

Bagi pelajar yang tertarik untuk mengikuti program ini, lanjut dia, bisa melakukan pendaftaran melalui sekolah masing-masing untuk kemudian mengikuti seleksi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan. "Masih ada 95 kuota lagi. Siswa yang berminat bisa segera mendaftar," kata dia.

(T.T013/B008)

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017