McCartney mengajukan tuntutan hukum pada Januari di pengadilan Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan hak dari Sony ATV Music Publishing setelah keputusan pengadilan Inggris yang mengguncang industri musik.
Michael Jacobs, seorang pengacara untuk McCartney, pada akhir pekan lalu memberi tahu seorang hakim bahwa kedua belah pihak "sudah menyelesaikan masalah ini dengan sebuah kesepakatan rahasia."
Jacobs meminta Edgardo Ramos, seorang hakim federal di New York, untuk menghentikan tuntunan hukum itu. Pihak perwakilan menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Kasus tersebut berkisar seputar Undang-Undang Hak Cipta Amerika Serikat pada 1976 yang bertujuan untuk memperkuat para penulis lagu -- yang hubungannya dengan para penerbit musik, yang memegang hak dan mendistribusikan royalti, diketahui tidak akur.
Di bawah undang-undang tersebut, para penulis lagu bisa mengklaim kembali hak cipta dari penerbit musik 35 tahun setelah mereka menyerahkannya -- atau 56 tahun untuk lagu sebelum 1978.
Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017