Upacara wisuda itu sekaligus menandai akhir masa pendidikan Akademi Angkatan Udara (AAU) werving (masukan) 2013. Sebanyak 117 calon perwira remaja yang diwisuda bergelar Sarjana Terapan (S. Tr. Han) dari Program Studi Aeronautika Pertahanan, Elektronika Pertahanan, dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan.
"Saya bangga mereka adalah lulusan terbaik AAU yang sudah menunjukkan prestasi dengan IP (indeks prestasi) tertinggi 36,66," kata Hadi Tjahjanto selaku inspektur upacara.
Dengan demikian, TNI Angkatan Udara (AU), menurut dia, kembali mendapatkan tambahan kekuatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang telah dibekali pengetahuan, dan keterampilan.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, Hadi berharap calon perwira remaja yang diwisuda tersebut selalu tanggap serta dapat menafsirkan dan memaknai perubahan yang terjadi agar mampu beradabtasi dalam menyelesaikan persoalan organisasi di lingkungan TNI AU.
"Dengan perkembangan dan perubahan lingkungan stratgis yang sangat dinamis maka tantangan yang kita hadapi semakin kompleks," kata Hadi di hadapan para taruna.
Menurut dia, untuk mewujudkan TNI AU yang profesional dan modern tidak cukup dengan memodernisasi alutsista saja, melainkan memerlukan prajurit TNI AU yang berjiwa ksatria, militan, dan loyal. "Pintar tanpa sifat ksatria tidak akan bertanggung jawab, pintar tanpa militansi akan mudah menyerah, dan pintar tanpa loyalitas akan menjadi disertir," kata dia.
Kepala Penerangan AAU, Mayor Sus Ambar Rejiyati mengatakan setelah menjalani wisuda, 117 sarjana lulusan AAU 2017 itu akan dilantik dan disumpah menjadi Perwira Remaja (Paja) oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Juli bersama lulusan Akmil, AAL, dan Akpol.
Terpilih sebagai lulusan terbaik AAU 2017 yakni Sersan Mayor Satu Taruna Benardinus Yoga Kritian dari Jurusan Elektronika Pertahanan. Bernard lahir di Bantul 26 Mei 1995. Sebanyak lima orang taruni dan sembilan taruna AAU angkatan pertama masukan (werving) 2013 juga tercatat masuk ke deretan peraih predikat Cum Laude (IPK di atas 3,5).
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017