Pertunjukan gamelan Indonesia itu dilakukan pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 Sekolah Studi Oriental Universidad del Salvador, Buenos Aires, Argentina.
Perayaan yang mengundang berbagai kelompok seni dan budaya Asia yang berada di Buenos Aires itu dihadiri oleh mahasiswa, duta besar dan perwakilan kedutaan besar negara-negara Asia Pasifik di Buenos Aires serta masyarakat Argentina.
Universidad del Salvador merupakan salah satu universitas di Argentina yang memiliki fakultas studi oriental bagi mahasiswa Argentina yang memiliki minat mempelajari tentang negara-negara Asia, termasuk Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Duta Besar RI untuk Argentina Jonny Sinaga menjelaskan, keunikan kelompok gamelan KBRI Buenos Aires yang hampir seluruh pemainnya adalah warga Argentina.
"Kelompok yang dibentuk pada tanggal 23 Desember 2011 ini sangat unik karena selain pengajar dari KBRI Buenos Aires yang adalah WNI, mereka semua adalah warga Argentina," ujar Dubes Jonny.
Kelompok Sang Bagaskara memainkan lima lagu dengan aransemen yang dimodifikasi dengan peralatan musik modern dan tradisional Amerika Latin.
Salah satu lagu yang paling banyak menarik minat undangan yang hadir adalah "El Baile del Pasto" yang mengombinasikan lagu daerah Indonesia dengan aransemen gamelan dan tambor khas Amerika Latin.
Direktur Sekolah Studi Oriental Universidad del Salvador, Carlos Ra, memberikan apresiasi khusus melihat banyaknya penonton yang hadir dalam acara tersebut secara khusus untuk menyaksikan penampilan Kelompok Gamelan KBRI Buenos Aires, "Sang Bagaskara".
Hingga saat ini Kelompok Gamelan KBRI Buenos Aires, "Sang Bagaskara" memiliki jumlah peserta aktif sebanyak 20 orang. KBRI Buenos Aires rutin mengadakan kelas gamelan setiap Senin pukul 17.0-19.00 dan Sabtu pukul 18.30-20.30.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017