Seperti yang diumumkan pada 7 Februari 2017, kedua perusahaan telah berdiskusi berdasarkan Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 3 Februari, dan menandatangani perjanjian usaha patungan pada 24 Maret untuk membuat persiapan lebih nyata.
Perusahaan yang baru didirikan tersebut akan menerima hibah finansial dari Prefektur Ibaraki karena mendapat pengakuan sebagai proyek relevan yang "mempromosikan pembentukan fungsi kantor pusat perusahaan" di kawasan prefektur itu.
Pembangunan perusahaan itu merupakan respon atas naiknya permintaan global terhadap motor kendaraan listrik.
Mereka mengklaim akan menghadirkan motor kompetitif yang menggabungkan keahlian dari Honda dan Hitachi, demikian sebagaimana dilansir laman Honda.com.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017