"Karena ada beberapa bagian bangunan yang rusak dan terlihat usang, makanya harus diperbaiki dan dipercantik," kata Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa selama ini kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memang kurang terawat.
"Perawatannya memang masih kurang, makanya sekarang kami dorong semua supaya kawasan itu diperbaiki dan dirapikan. Apalagi ini sudah dekat acara Lebaran Betawi," ujar Saefullah.
Berdasarkan hasil peninjauan Senin (10/7), ia menjelaskan, ada beberapa bagian bangunan utama yang rusak dan sejumlah titik memerlukan perbaikan segera.
"Kondisinya cukup memprihatinkan. Butuh banyak perbaikan. Tiang-tiang perlu dicat ulang, bahkan ada yang atapnya lepas. Sepertinya kalau tidak ada acara ini, tidak diperbaiki," tutur dia.
Saifullah sudah memberikan instruksi ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menata kawasan Setu Babakan, termasuk memperbaiki jalan, menambah tanaman dan merawat danau.
Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Rofiqoh Mustafa mengungkapkan ada anggaran Rp300 juta untuk perbaikan kawasan tersebut.
"Selain itu, ada juga bantuan CSR dari PT Propan untuk pengecatan bangunan. Kami targetkan perbaikan kawasan itu sudah selesai saat digelarnya acara Lebaran Betawi nanti," kata Rofiqoh.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017