Dua kecamatan di Belitung Timur terisolir banjir

17 Juli 2017 19:38 WIB

ILustrasi--Sejumlah santri membereskan barang - barang yang tidak terendam banjir di Pondok Pesantren Al Staniyah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Seni (10/7/2017). Banjir yang sempat merendam kamar santri hingga satu meter tersebut disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Tangerang serta adanya penyempitan saluran air dari pembangunan proyek perumahan serpong Jaya. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Belitung Timur (ANTARA News) - Dua kecamatan di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terisolir akibat bencana banjir yang melanda wilayah itu sejak Sabtu (15/7) siang.

Koordinator Tim Penanganan Banjir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bangka Belitung, Nazalius, di Belitung Timur, Senin, mengatakan dua kecamatan yang terisolir yaitu Gantung dan Kelapa Kampit.

"Untuk Kecamatan Gantung desa yang terisolir yakni Desa Lintang, Desa Batu Penyu dan Desa Gantung, sedangkan untuk Kecamatan Kelapa Kampit yakni Desa Buding," katanya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan membuka jalan ke beberapa desa tersebut agar mudah untuk mengirim logistik.

"Dua Kecamatan ini hingga kini masih terendam banjir. Untuk suplai makanan, saat ini dikirim melalui perahu karet. Makanan yang disuplai merupakan makanan siap makan," katanya.

Nazalius menyebutkan, pihaknya saat ini juga telah menyiapkan makanan untuk makan siang dan malam bagi para pengungsi di dua kecamatan tersebut.

"Makanan-makanan ini rencanannya akan dikirim melalui perahu karet. Dua kecamatan ini tetap menjadi prioritas kami, jangan sampai kekurangan makanan," katanya.