Keenam penumpang perahu motor itu merupakan pekerja proyek pembangunan heli pad, talud dan jalan setapak di pos TNI-AL, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, dari laporan yang diterima perahu motor yang berangkat dari perairan Pantai Payum menuju Torasi, Rabu (12/7) sekitar pukul 15.00 WIT.
"Perahu motor yang ditumpangi mereka diduga terbalik akibat gelombang tinggi di sekitar perairan Kondo-Torasi," kata Kombes Kamal seraya mengatakan keenam penumpang yang masih dicari yakni David alias Pipit, Toni Saputra alias Tukijan, Slamet Wibowo, Yusak Miarso, M. Irwanto alias Irwan dan Darto Supriono alias Bagio.
Sedangkan empat penumpang lainnya yakni Mulyadi ditemukan selamat Jumat (14/7), sedangkan Eko Hadi Prasetya, Wempi Torted, Arvan alias Alvian ditemukan meninggal dan sudah diserahkan ke keluarganya, kata Kombes Ahmad Kamal.
Sementara itu Kepala SAR Merauke Hari Purnomo secara terpisah kepada Antara mengakui, upaya pencarian yang dilakukan tim sar gabungan sering kali mengalami kendala akibat cuaca atau gelombang yang terkadang mencapai tinggi tiga meter.
Selain itu tim SAR juga terkadang harus berjibaku berjalan di dalam lumpur setinggi dada orang dewasa, kata Kepala SAR Merauke Hari Purnomo.
(Baca: Tim SAR gabungan selamatkan pendaki Gunung Slamet)
(Baca: Tim SAR berhasil selamatkan ABK KM Triangle)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017