50 hektare lahan gambut terbakar di Aceh Barat

21 Juli 2017 12:48 WIB
50 hektare lahan gambut terbakar di Aceh Barat
Arsip Foto. Dua orang prajurit TNI memadamkan api yang membakar lahan di Desa Pulo Geronggang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu (12/9). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Meulaboh (ANTARA News) - Sekitar 50 hektare lahan gambut di beberapa bagian Aceh Barat terbakar, menimbulkan kabut asap di kota kabupaten itu, Meulaboh.

Komandan Komando Rayon Militer Johan Pahlawan, Kapten Inf Sudarsono di Meulaboh, Jumat, mengatakan, menduga kebakaran lahan gambut tersebut terjadi akibat pembukaan lahan dengan cara yang tidak ramah lingkungan.

"Ada empat titik lokasi terjadi pembakaran lahan yang kami temukan dengan luas sekitar 50 hektare. Sedang didata dan mencari siapa pemilik lahan yang terbakar," katanya di sela upaya pemadaman api di lahan gambut yang ada di Dusun Ujong Beurasok, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan.

Prajurit TNI dari Koramil Johan Pahlawan, Kodim 0105 Aceh Barat, serta Kepolisian Aceh Barat membantu memadamkan api yang membakar lahan gambut secara manual.

"Kita antisipasi dan padamkan dengan peralatan seadanya agar tidak sampai ke jalan dan pemukiman, api sulit dipadamkan karena sumber air di sini juga tidak ada. Ditambah lagi kondisi cuaca daerah kita cukup terik karena kemarau," kata Sudarsono.

Kepala Dusun Ujong Barasok Zainuddin mengatakan kebakaran lahan gambut di daerahnya sudah terjadi sejak Rabu (19/7) siang dan saat ini api masih meluas.

"Lokasi terbakar lahan gambut sangat sulit dijangkau dengan armada pemadam kebakaran, selain lokasi jauh dari jalan, juga tidak tersedia sumber air yang dekat. Bisa jadi terus meluas bila tidak hujan," katanya.

Ia menuturkan perangkang dusun sedang mencari pemilik lahan yang terbakar untuk mencari tahu penyebab kebakaran.


Pewarta: Anwar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017