Yao, yang bermain untuk Rockets pada 2002 sampai 2011 sebelum pensiun, mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa ia sedang fokus menjalani perannya sebagai presiden Asosiasi Bola Basket China.
"Saya tidak punya waktu untuk mempertimbangkan hal lain (termasuk membeli Rockets Houston)," kata Yao seperti dilansir AFP, Sabtu.
Komentarnya muncul setelah pemilik Rockets, Leslie Alexander, menyatakan klub itu akan dijual. Hubungan yang kuat antara Yao dengan klub telah memicu spekulasi bahwa Yao akan membeli Rockets.
Yao yang menjadi Basketball Hall of Fame pada September lalu, disanjung oleh Rockets pada awal tahun ini dengan mempensiunkan seragam bernomor punggung 11 yang identik dengan Yao.
Yao, yang rata-rata mengumpulkan 19,2 poin dan sembilan rebound untuk Rockets, menjadi duta global untuk olahraga itu selama delapan musim NBA.Dia tetap mempromosikan basket setelah pensiun akibat cedera kaki yang berulang lalu membeli tim Shanghai Sharks sesudah kembali ke China.
Rockets adalah franchise kedelapan yang paling berharga di liga dengan harga 1,65 miliar dolar AS dan mengantongi pendapatan tahunan 244 juta dolar, menurut majalah Forbes, demikian AFP.
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017