BMKG perbarui jarak pandang bandara di Aceh

27 Juli 2017 13:30 WIB
BMKG perbarui jarak pandang bandara di Aceh
Ilustrasi kabut asap di bandara. Foto menunjukkan yang terjadi di Bandara Internasional Minangkabau, Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (26/10). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

... saat ini baru Meulaboh saja yang 500 meter. Tiga bandara lagi, masih normal. Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar 8.000 meter, Lhokseumawe 5.000 Meter, dan Sabang 8.000 meter...

Banda Aceh , Aceh (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperbarui jarak pandang bagi pilot yang ingin mendaratkan pesawat pada bandara-bandara di Aceh.

(Baca: Asap mulai ganggu penerbangan di Aceh)

"Sampai saat ini, baru Meulaboh kurang visibility (jarak pandang) yakni 500 meter," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang, Zakaria, di Aceh Besar, Kamis.

Berkurangnya jarak pandang di Bandara Cut Nyak Dhien di Kabupaten Nagan Raya, atau sekitar 21 kilometer dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dikarenakan kabut asap.

Kabut asap pekat dalam sepekan terakhir telah mengakibatkan aktifitas warga setempat terganggu disebabkan infeksi saluran pernafasan atas.

Laporan terakhir diterima Badan Penanggulangan Bencana Aceh menyebutkan, lahan gambut yang terbakar di Aceh Barat telah mencapai 70 hektare lebih.

Biasanya maskapai penerbangan di bandara asal baik dalam maupun luar negeri, meminta terlebih dahulu kondisi cuaca ke pemandu lalu-lintas udara di bandara tujuan.

"Sampai saat ini baru Meulaboh saja yang 500 meter. Tiga bandara lagi, masih normal. Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar 8.000 meter, Lhokseumawe 5.000 Meter, dan Sabang 8.000 meter," katanya.

Fachrurrazi, Koordinator BMKG Aceh telah meminta kepada jajarannya, supaya melakukan rekapitulasi perkembangan visibility setiap satu jam.

"Seluruh unit BMKG daerah, agar dapat menginformasikan ke SIM setiap penurunan visibility akibat kabut asap di wilayahnya masing-masing," tegas dia.

Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan mulai mengganggu penerbangan seperti di Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

"Kemarin (Rabu, 26/7), penerbangan dilayani Wings Air rute Medan-Meulaboh, dibatalkan," ucap Kepala Meteorologi BMKG Meulaboh, Edi Darlupti.

Menurutnya, maskapai tersebut membatalkan rute penerbangan dari Bandara Internasional Kuala Namu di Kabupaten Serdang, Sumatera Utara setelah pihaknya memberi informasi cuaca.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017