Ketua Umum PP BAVETI, Theo L. Sambuaga di Jakarta, Sabtu, mengatakan kejuaraan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke 72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut memperebutkan total hadiah uang sebesar Rp72 juta, yang sesuai dengan tradisi BAVETI yang menyamakan besar hadiah dengan HUT Kemerdekaan bangsa.
"Sejak dilaksanakan pada tahun 2013, tahun ini untuk pertama kalinya Kejurnas dilaksanakan di luar ibu kota Jakarta. Terimakasih kepada masyarakat, pecinta tenis dan Pemerintah Kota Surakarta yang secara antusias mendukung penyelenggaraan turnamen ini," katanya.
Kejurnas BAVETI V ini sendiri, bakal menggelar nomor ganda putra yang terdiri dari kelompok umur masing-masing peserta adalah 40+, 45+, 50+ dan 55+ serta 65 tahun ke atas.
"Sedangkan nomor ganda putri untuk kategori usia 40+, 50+ dan 60 tahun ke atas," tutur Ketua Panitia Penyelenggara Kejurnas BAVETI 2017, Johannes Susanto.
Dari hasil Kejurnas ini, lanjut Johannes, BAVETI akan mulai melakukan sosialisasi penyusunan peringkat nasional petenis veteran.
Penyusunan peringkat itu diyakini akan semakin menggairahkan animo peserta Kejurnas tersebut.
PP BAVETI sendiri menargetkan sekitar 300 petenis veteran akan berpartisipasi dalam turnamen ini. Adapun batas akhir pendaftaran sendiri, adalah Senin, 7 Agustus 2017 mendatang.
"Selain peserta dari Pulau Jawa, sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) BAVETI dari Sumatera hingga Papua sudah memastikan akan mengirimkan petenisnya untuk mengikuti Kejurnas ini," ucap Johannes yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP BAVETI ini.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017