Pasukan Uni Afrika diserang di Somalia, 24 orang tewas

31 Juli 2017 11:01 WIB

Ilustrasi - Polisi dan militer Somalia berkumpul dekat lokasi ledakan bom bunuh diri dekat markas utama perdamaian Uni Afrika di Mogadishu, Somalia, Selasa (26/7/2016). (REUTERS/Ismail Taxta )

Mogadishu (ANTARA News) - Pertarungan antara petempur kelompok al Shabaab dan pasukan pemerintah Somalia serta pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, menewaskan 24 orang pada Minggu, kata seorang pejabat daerah setempat.

Al Shabaab menyergap sebuah iring-iringan yang membawa pasukan misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) pada Minggu, di wilayah Shabelle Rendah, distrik Bulamareer, sekitar 140 kilometer (85 mil) sebelah barat daya Mogadishu, kata Kolonel Hassan Mohamed.

"Kami mengangkut 23 anggota AMISOM dan seorang tentara Somalia, mereka tewas di lokasi penyerangan kelompok al Shabaab terhadap AMISOM hari ini," kata Ali Nur, wakil gubernur wilayah Shabelle Rendah seperti dilaporkan Reuters.

Abdiasis Abu Musab, seorang juru bicara operasi militer al Shabaab mengatakan bahwa mereka telah membunuh 39 tentara Uni Afrika termasuk komandan pasukan tersebut.

Jumlah para korban belum dapat dipastikan. Angka yang dinyatakan oleh al Shabaab dan pejabat pemerintah biasanya berbeda.

Kementerian pertahanan Uganda mengatakan bahwa tentaranya merupakan bagian dari iringan AMISOM tersebut. Mereka belum dapat memastikan berapa jumlah tentaranya yang tewas dalam serangan itu.

Kelompok al Shabaab ingin mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, dan menggulingkan pemerintahan dukungan Barat, serta memaksakan penerapan hukum Islam garis keras di Somalia.
(Uu.Aulia/KR-AMQ)