"Saya sudah lihat foto pelaku yang mengendarai motor trail di atas batu Punggu Naga di areal Suaka Margasatwa Cikepuh, areal zona inti Geopark Ciletuh Palabuhanratu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dana Budiman, Senin.
Menurutnya, aksi oknum tersebut tidak bisa ditolelir, apalagi batu tersebut merupakan peninggalan langka yang sudah seharusnya dijaga kelestariannya. Namun demikian, pihaknya belum menentukan langkah berikutnya terkait hal tersebut.
Ia menyerahkan kasus tersebut kepada pihak terkait seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jabar. Apalagi, batu Punggung Naga tersebut bisa menjadi salah satu world heritage atau peninggalan sejarah dunia.
Di sisi lain, saat ini Pemkab Sukabumi tengah mendapatkan kunjungan dari tim assessor (penilai) dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang berencana mendatangi sejumlah lokasi yang masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
"Diharapkan semua pihak menjaga lingkungannya apalagi Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan aset berharga dan saat ini Bupati Sukabumi Marwan Hamami tengah ke lokasi memeriksa kesiapan segala sesuatunya," tambah Dana.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017