As-Salami menegaskan dalam satu pernyataan pers dukungan penuh Parlemen Arab buat Pemerintah Irak, demikian laporan Xinhua. Ia menambahkan serangan semacam itu dilancarkan setelah kemenangan yang dicapai oleh tentara Irak melawan kelompok ISIS di Irak.
Serangan teror tersebut takkan mengecilkan hati Irak dalam perangnya melawan terorisme, dan Baghdad mendesak masyarakat internasional agar meningkatkan upaya guna memerangi terorisme.
Pada Senin pagi, Kementerian Luar Negeri Irak menyatakan dua pegawai kedutaan besarnya tewas dalam satu serangan bunuh diri di luar gedung Kedutaan Besar Irak di Kabul.
Kelompok ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pasukan keamanan Afghanistan memerangi sekelompok pria bersenjata di dekat pos polisi dan Kedutaan Besar Irak di Kabul pada Senin, setelah terjadi serangan bom bunuh diri, kata seorang pejabat.
Sasaran serangan itu belum jelas tapi polisi di tempat kejadian mengatakan bahwa kelompok bersenjata itu tampaknya berlindung di gedung kedutaan di distrik niaga di kota tersebut, tempat asap terlihat membubung.
Pejabat keamanan mengatakan lima orang bersenjata diduga terlibat tapi tidak ada keterangan langsung tentang korban.
Serangan itu terjadi satu pekan setelah tak kurang dari 35 orang tewas dalam serangan bunuh diri terhadap pekerja pemerintah di Kabul dan mempertegas gentingnya kondisi keamanan di Afghanistan saat Pemerintah Amerika Serikat mempertimbangkan perombakan kebijakannya di wilayah itu.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017