Dalam studi itu, tim peneliti Jerman menganalisis 14 spons dapur bekas yang dikumpulkan dari beberapa rumah tangga di barat daya Jerman.
Mereka menemukan bahwa spons menyimpan jumlah bakteri yang sangat tinggi. Anda hanya membuang-buang waktu jika mencoba membersihkannya secara rutin. Hasil studi bahkan menyarankan Anda mengganti spons seminggu sekali.
Sebelumnya, temuan studi juga menunjukkan bahwa spons dapur mengandung bakteri coliform dengan jumlah tertinggi kedua dari keseluruhan barang-barang di rumah. Bakteri coliform umumnya ditemukan pada kotoran manusia dan hewan.
Tak hanya itu, spons juga mengandung bakteri patogen - jenis yang dapat menyebabkan penyakit seperti E. coli dan salmonella.
Sebenarnya, dapur memiliki lebih banyak mikroba daripada toilet, salah satunya bersumber dari spons.
"Spons adalah "waduk terbesar bakteri aktif di seluruh rumah," tulis para penulis studi seperti dilansir laman Time.
(Baca: Alasan tak perlu gunakan hairdryer saat di hotel)
Penerjemah:
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017