"Mengingat even ini semakin digemari oleh masyarakat dan mereka yang hobby dengan balap Kuda maka kami terus mengembangkan even balap kuda ini sebagai even tahunan agar dapat menarik banyak wisatawan ke daerah ini," kata Bupati TTU, Ray Fernandez, di Kefamenanu, Minggu.
Ia mengatakan, pada balap kuda di Wini --garis perbatasan Indonesia dengan negara Timor Timur, di pantai utara Pulau Timor-- diikuti hampir semua pencinta balap kuda dari seluruh NTT. Sejak lama telah ada stadion pacuan kuda di Tanjung Bastian itu.
Bahkan yang memastikan hadir juga dari Manado, Nusa Tenggara Barat, serta dari negara tetangga itu.
"Pacuan kuda ini sudah berlansung 14 tahun dan semakin banyak peminatnya. Oleh karena itu kami juga tengah berusaha memperindah dan memperbaiki lintasan pacuan agar lebih bagus dan aman saat para joki bertanding dengan kuda-kudanya," katanya.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017