Jakarta (ANTARA News) - Perlu usaha lebih untuk menikmati suasana pepohonan rimbun nan rindang sebagai tempat menyantap hidangan lezat di tengah hutan beton ibu kota. Restoran di mal adalah salah satu tempat favorit masyarakat Jakarta untuk mengisi perut.
Restoran Madagaskar membawa pengalaman makan dengan nuansa hutan rimba yang terletak di dalam mal.
Begitu masuk pengunjung akan disambut ucapan selamat datang dalam bahasa Afrika dari para pelayan. Satu pohon besar langsung muncul di hadapan mata. Ada ular besar, tentunya hewan palsu, melilit salah satu dahannya.
Bila diperhatikan secara seksama, kepalanya kadang-kadang bergerak sehingga terkesan hidup.
Banyak binatang lain yang menghiasi berbagai sudut restoran: buaya, burung burung, kupu-kupu, jerapah, gajah, harimau hingga monyet yang mendominasi lantai dua restoran.
Hampir semua langit-langit tertutup dedaunan, tapi ada satu bagian ditutupi kain hitam dengan lampu-lampu kecil, mengesankan langit penuh bintang.
"Butuh lima tahun untuk mewujudkan restoran ini. Semua dirancang oleh desainer dari luar negeri," kata Maichel Surya Wijaya, General Manager Madagaskar di Plaza Senayan, Jakarta, Senin.
Di salah satu sudut, ada rak berisi pernak-pernik bernuansa binatang yang bisa dibeli oleh pengunjung, sehingga suasananya mirip seperti toko souvenir di taman safari.
Menurut Maichel, menu yang disajikan di restoran berkapasitas 350 kursi tersebut terinspirasi dari hidangan Polinesia. Ragam makanan bisa ditemui di sini, mulai dari hidangan Asia hingga Eropa.
Madagaskar akan dibuka untuk umum mulai 10 Agustus 2017.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017