• Beranda
  • Berita
  • Creativepreneur Indonesia ditantang wujudkan ide segar-inovatif

Creativepreneur Indonesia ditantang wujudkan ide segar-inovatif

8 Agustus 2017 19:36 WIB
Creativepreneur Indonesia ditantang wujudkan ide segar-inovatif
CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, saat jumpa pes Blibli Fun Festival (7/3/2017). (Blibli.com)
Jakarta (ANTARA News) - Keperluan mewujudkan ide-ide segar dan inovatif yang mendorong Blibli.com kembali menggelar program bertajuk The Big Start Indonesia (TBS) bagi para creativepreneur.

Para creativepreneur Indonesia dipacu agar dapat terus menelurkan inovasi produk, mengasah kreativitas, hingga menambah banyak pengalaman menarik dalam menjalankan pijakan digital yang berguna untuk kemajuan bisnisnya.

“Dukungan Blibli.com untuk para creativepreneur bukan hanya sekadar ucapan komitmen tapi benar diwujudkan dalam tindakan memajukan industri kreatif di Indonesia," kata CEO Blibli.com, Kusumo Martanto. 

"Serta memberikan ruang memberdayakan industri kecil menengah setempat asli Indonesia agar usahanya semakin meningkat dan dapat memaksimalkan platform digital yang kian marak untuk menunjang pengembangan usahanya,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Secara terpisah, Senior Vice President of Trade Partnership Blibli.com, Lay Ridwan Gautama, menyatakan, “Program TBS bukan saja tentang cara menjual yang baik, di sini juga ada banyak pengetahuan yang bisa didapatkan pelaku usaha kreatif agar bisnisnya bertahan di tengah maraknya perkembangan platform digital.”
 
Tahun lalu para pemenang TBS, di antaranya Arlin Chondro (pendiri Peek.Me Naturals), Dhamar Perbangkara (pendiri Gauri Art Division), dan Rowland Asfales (pendiri PijakBumi). 

Chondro, pemenang pertama TBS 2016, mengatakan, mengikuti program TBS bukan hanya sekadar memenangkan hadiahnya tapi juga bagaimana kompetisi ini telah mengubah pandangan tentang dunia e-commere yang sebenarnya. 

“Bagaimana dibutuhkan tidak hanya produk yang bagus, tapi juga bisa mengatur finansial, mengerti aturan-aturan legal, memahami konsumen, dan juga melindungi kekayaan intelektual dari produk saya, Peek.Me Naturals,” kata dia. 

Pada 2016, program TBS telah berhasil menjaring sekitar 15.000 peserta dan mendapatkan 260 juta viewers melalui Facebook dan 12 juta viewers melalui YouTube pada tiga bulan pelaksanaan program.
 
Di musim keduanya, TBS tahun ini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi juga mengajak para peserta  membuka peluang bisnis serta memperluas jaringan serta tentunya pengalaman dalam berwirausaha yang tidak didapatkan di tempat lain.
 
Para juri pada tahun ini antara lain Daniel Mananta (CEO DAMN! I Love Indonesia) dan Renitasari Adrian (Program Director Djarum Bakti Budaya) dan juga sejumlah pakar yang telah dikenal di industri rintisan. Gelaran ini juga didukung Podomoro University, Djarum Foundation, Google, dan Facebook.
 
The Big Start Indonesia mengadakan safari ke kota-kota besar, di antaranya Yogayakarta (4-6 Agustus), disusul Beachwalk  Shopping Center Bali (11-13 Agustus), Paskal 23 Shopping Center Bandung (18-20 Agustus), dan Central Park Mall Jakarta (25-27 Agustus). 
 
Peserta akan diseleksi menjadi 100 creativepreneur terbaik, kemudian 20 finalis untuk melewati masa karantina dan akhirnya akan ada tiga peserta terbaik saat penghargaan Grand Final TBS, di Jakarta, November mendatang. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017