"Dengan diberangkatkannya jamaah kloter 12 semalam, maka sampai saat ini Embarkasi Batam sudah memberangkatkan 5.369 jamaah ke Arab Saudi," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Subadi di Batam, Jumat.
Ia menyatakan dalam kloter 12, tiga calon haji batal berangkat. Dua di antaranya karena paspor rusak.
"Agus Supendi Darhi dan Sumarni Marto Sawito, keduanya berasal dari Kubu Raya, Kalbar karena paspornya mengalami kerusakan," kata Subadi.
Namun PPIH sudah menggantinya dengan paspor baru dan rencananya kedua calon haji itu akan diberangkatkan bersama kloter 13 yang pada Jumat (11/8) malam sekitar pukul 21.10 WIB.
Sedangkan seorang calon haji lainnya Dimyati Salim Dursalim asal Kubu Raya, Kalbar, wafat di daerah.
Subadi menambahkan tiga orang calon haji yang keberangkatannya sempat tertunda, akhirnya berangkat bersama kloter 12.
Ketiga calon haji itu adalah Lasmawati Muhammad Yusuf asal Rokan Hilir, Riau dari Kloter 10, Jufridin Nain Kirah asal Rokan Hilir, Riau dari Kloter 10 dan Husni Muhammad Sidik asal Melawi, Kalbar dari Kloter 11.
Selama berada di Mekkah, JCH Kloter 12 menempati pemondokan di wilayah Syisah Maktab 08 sektor 06 nomor rumah 602.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Marlina saat melepas jamaah mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, karena ibadah haji membutuhkan fisik kuat.
"Jaga kesehatan selama di sana. Konsumsi makanan yang bergizi, terutama yang mengandung vitamin dan banyak minum air putih," kata dia.
Ia juga mengingatkan jamaah untuk menghindari kegiatan yang terlarang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas.
"Konsentrasi saja pada kegiatan ibadah. Kurangi kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan ibadah, seperti belanja," kata dia.
JCH Kloter 12 BTH terdiri dari 304 calon haji Kubu Raya, 58 calon haji Sekadau, 71 calon haji Kayong Utara, 12 calon haji Pontianak, seorang calon haji Melawi, Kalbar, serta dua calon haji Rokan Hilir, Riau bersama lima orang petugas kloter.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017