"Tidak ada pilihan lain, kami harus bangkit untuk meraih kemenangan. Tidak boleh ada lagi kesalahan dari pemain seperti laga sebelumnya," kata Ricky Nelson kepada wartawan di Samarinda, Sabtu.
Apabila hasil buruk terulang lagi seperti kekalahan di laga kandang sebelumnya menghadapi Sriwijaya FC, posisi Ricky Nelson berada di ujung tanduk.
Menghadapi PS TNI merupakan laga pembuktian bagi Ricky bersama Pesut Etam jika tak ingin dilengserkan dari kursi kepelatihan, karena sebelumnya manajemen Borneo FC sudah mengultimatumnya.
"Kami wajib menang melawan PS TNI, karena kemenangan bakal menghindarkan posisi Borneo FC dari papan bawah. Mudah-mudahan diberi rejeki," ucap Ricky.
Meski bertekad menang, Ricky menyebut PS TNI bukan lawan mudah, karena tim asuhan Ivan Kolev itu juga punya motivasi ingin menang, setelah pekan lalu gagal mendulang poin di Bandung.
"Kalau kalah ya kita juga kalah pekan lalu. Jadi, besok gak ada pilihan lain selain menang," katanya.
Ricky menambahkan, timnya tidak akan terpusat mewaspadai satu dua pemain PS TNI, karena selama ini mereka menunjukkan karakter kerja sama tim yang baik.
"Semua pemain PS TNI bekerja secara tim dan tidak mungkin antisipasi satu dua pemain. PS TNI punya semangat juang, jadi kami harus punya keinginan yang lebih besar, tidak boleh kalah semangatnya," ucapnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
