Suzuki Ignis GL AGS diluncurkan agar konsumen punya pilihan baru untuk kendaraan yang praktis namun tetap bisa menikmati akselerasi dan efisiensi bahan bakar.
"Tujuan diluncurkannya Ignis GL AGS di GIIAS 2017 adalah sebagai respon Suzuki terhadap banyaknya masukan dari konsumen yang sebelumnya mencari Ignis dengan transmisi otomatis, namun dengan harga yang tetap terjangkau," ujar Yulius Purwanto, Head of Product Development PT SIS, di Tangerang, Banten, Selasa.
Suzuki Ignis GL AGS Didatangkan secara utuh atau CBU (completely built up) yang dijual Rp 149,5 juta berstatus on the road Jabodetabek. Mobil khas kaum muda itu tersedia dalam enam warna yaitu silver, putih, hitam, merah, biru metalik dan abu-abu metalik.
Harga tersebut tentunya lebih murah dari tipe Ignis GX AGS yang dijual Rp 169,5 juta.
Ignis menggunakan mesin bensin bertipe K12M berkapasitas 1.197 cc yang dilengkapi Variable Valve Tiing (VVT) dan juga DOHC. Mesin ringan bermaterial aluminium itu menggunakan empat silinder segaris, DOHC, VVT yang menghasilkan tenaga 83 PS pada 6.000rpm dan kekuatan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
Mobil berpenggerak roda depan itu diklaim irit bahan bakar dengan 1 liter untuk jarak sekira 20 km.
Ignis terlihat sporty dengan dimensi panjang 3.700 mm, lebar 1.660 mm dan tinggi 1.595 mm, dengan paduan ban 175/65 R15. Mobil ini memiliki radius putar 4,7 meter. air intake setinggi 700 mm, dan jarak pijak ke tanah 180 mm sehingga aman saat melintasi genangan air.
Terdapat juga meter cluster yang menginformasikan kondisi aki, immobilizer, power steering, ABS, hand brake, oil indicator, RPM meter, Speedometer, Safety Belt hingga Airbag. Soal keselamatan, Suzuki menghadirkan sistem pengereman Anti-Lock Braking System dan Electronic Brakeforce Distribution (ABS dan EBD) serta Brake Assist (BA).
Ada juga fitur Electronic Control Module (ECM) guna meminimalisir pencurian karena ECM pada anak kunci memiliki sinyal tersendiri sehingga mobil tidak akan bisa dihidupkan tanpa kunci asli.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017