"Kegiatan bedah rumah bagi veteran di Bali tersebut dilakukan oleh tiga BUMN yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Surveyor Indonesia," kata Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN, Wahyu Wibowo usai upacara HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Lapangan ITDC, Nusa Dua, Kamis.
Ia mengatakan tujuan dari kegiatan bedah rumah tersebut sebagai wujud penghargaan BUMN pada para veteran atas jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Dalam menyeleksi veteran yang akan mendapat bantuan bedah rumah, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) serta Komando Daerah Militer (Kodam) di masing-masing wilayah.
"Jadi syaratnya veteran tersebut mendapat rekomendasi Legiun Veteran RI dan memiliki rumah kurang layak huni," katanya.
Kementerian BUMN mematok dana bantuan yang diberikan sebesar Rp40 juta per rumah. Sehingga untuk sembilan veteran di Bali total anggarannya menjadi Rp360 juta. Dana tersebut diambil dari program corporate social responsibility (CSR) masing-masing BUMN.
Dikatakanya, program BUMN Hadir Untuk Negeri merupakan program dari Kementerian BUMN yang sudah dilakukan sejak 2015. Untuk tahun 2017 di provinsi Bali, program tersebut sudah berlangsung sejak Juli lalu.
"Semoga ke depan program BUMN Hadir Untuk Negeri ini dapat terus memberikan manfaat dan dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya," kata Wahyu Wibowo.
Selain bantuan bedah rumah, sejumlah kegiatan lain dari program BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Bali, adalah Siswa Mengenal Nusantara yang merupakan program pertukaran pelajar tingkat SMA di Bali dengan Maluku Utara.
Kemudian pemberian bantuan bagi enam atlet berprestasi asal Bali senilai Rp155 juta, jalan sehat sejauh 5 kilometer, serta upacara bendera pada 17 Agustus yang dihadiri seluruh perwakilan BUMN yang ada di provinsi tersebut.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017