Untuk itu, Tata Motors optimistis menggarap sektor tersebut dengan memperkenalkan dump truck Tata Prima 2528K di pasar kendaraan komersial Indonesia.
"Kami melihat sejak 2016 market Indonesia di sektor infrastruktur mulai menggeliat. Peningkatannya signifikan dan target pemerintah spending di infrastruktur cukup tinggi sehingga ada kebutuhan untuk Prima 2528K," kata Manajer Pemasaran Kendaraan Komersial PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Wilda Bachtiar dalam sebuah diskusi di GIIAS 2017, Tangerang, Banten, Sabtu (19/8).
Wilda memaparkan bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2017 penjualan truk medium dan heavy duty untuk tipper atau dump truck hampir mencapai 2.500 unit.
"Jumlah itu meningkat 161 persen dibanding periode yang sama tahun lalu di kisaran 1.800 unit," papar dia.
TMDI pun optimistis dengan meluncurkan Tata Prima LX2528, yang sudah 2,5 tahun menjalani masa percobaan dan satu tahun masa pengembangan khusus agar menjadi truk off-road yang sesuai dengan medan serta keinginan pengusaha truk di Indonesia.
Truk itu secara teknis memiliki torsi tinggi, keberadaan lowgear dan sasis serta kaki-kaki heavy duty yang kuat khas truk Eropa. Tata Prima 2528 juga menjamin minimum down time dan tangguh untuk dioperasikan di level operasional yang ekstrim secara terus-menerus.
Tidak hanya meluncurkan Tata Prima 2528, TMDI menyatakan komitmennya dengan kualitas produk dan layanan purna jual dengan jaminan ketersediaan suku cadang dengan harga kompetitif, dan layanan khusus tenaga servis di area proyek untuk konsumen Tata Prima 2528 dan pelatihan teknis.
Tata Prima LX 2528K memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) hingga 25 ton, dan menggunakan mesin diesel lansiran CUMMINS berstandar emisi Euro-III yang berperforma tinggi dan mampu melimpahkan tenaga hingga 280 hp pada 2.500 rpm dengan torsi puncak hingga 975 Nm pada 1.500 rpm.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
