Dengan tambahan emas dari nomor campuran ini, tim panahan untuk sementara menjadi penyumbang emas terbanyak pada kejuaraan dua tahunan ini dengan raihan empat medali emas yaitu dua dari individual compound dan individual recurve putri.
Pada laga terakhir SEA Games 2017 itu, pasangan Dianada Choirunisa/Riau Ega unggul atas pasangan Malaysia dengan skor 5-3 dan tim tuan rumah itu berhak meraih medali perak. Sedangkan untuk medali perunggu direbut oleh tim Vietnam.
Bagi Diananda, emas yang diraih di nomor campuran ini adalah yang kedua karena sebelumnya sudah mampu menyumbangkan emas dari nomor individual recurve. Selain itu juga menyumbangkan medali perak dari nomor tim recurve putri.
Raihan emas di nomor campuran ini sesuai dengan prediksi jajaran pelatih meski pasangan ini baru dipasangkan menjelang SEA Games 2017. Jajaran pelatih menilai kedua atlet ini sudah menemukan kecocokan sehingga sejak awal mempunyai peluang emas.
"Keduanya sudah bisa saling mengisi. Sejak awal kita optimistis keduanya bisa memberikan hasil yang terbaik," kata pelatih tim panahan Indonesia, Nurfitriyana Saiman, saat dikonfirmasi.
Dengan tambahan emas ini maka cabang olahraga mampu melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu hanya dua emas. Hal tersebut terjadi karena atlet yang disiapkan cukup siap untuk menghadapi kejuaraan yang cukup bergengsi di Asia Tenggara.
Selain mampu melebihi target, cabang olahraga ini juga menjadi penyumbang emas sementara bagi kontingen Indonesia. Jumlah emas yang disumbangkan di atas wushu yang hingga siang ini menyumbangkan tiga medali emas.
Dengan tambahan emas ini maka cabang olahraga mampu melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu hanya dua emas. Hal tersebut terjadi karena atlet yang disiapkan cukup siap untuk menghadapi kejuaraan yang cukup bergengsi di Asia Tenggara.
Selain mampu melebihi target, cabang olahraga ini juga menjadi penyumbang emas sementara bagi kontingen Indonesia. Jumlah emas yang disumbangkan di atas wushu yang hingga siang ini menyumbangkan tiga medali emas.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017