Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A Pangerapan mengatakan, untuk membangun 1.000 startup yang berkualitas membutuhkan setidaknya 100 ribu programer handal.....Kita punya programer tapi kualitasnya banyak yang belum bersaing dengan India atau negara lain..."
"Untuk 1.000 startup berkualitas kita perlu 100 ribu programer berkualitas. Kita punya programer tapi kualitasnya banyak yang belum bersaing dengan India atau negara lain, ini yang ingin kita tingkatkan," katanya di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, menurut dia, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, sebab untuk memenuhi kebutuhan programer tersebut pemerintah tidak akan mampu bila sendirian.
Sejumlah prakarsa, menurut dia telah dilakukan untuk membentuk startup seperti program 1.000 startup. Namun demikian, dukungan sumber daya yang berkualitas juga sangat dibutuhkan guna mendukung terwujudnya program tersebut.
"Ini bukan hanya program pemerintah tapi juga bisnis. SDM ini harus kerja sama besar, perlu kolaborasi," katanya.
Pendiri Bubu.com dan IDByte Shinta Dhanuwardoyo mengatakan, masih sedikitnya jumlah programer yang berkualitas juga menjadi masalah bagi Indonesia dalam meningkatkan kapasitasnya mewujudkan digital ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Lompatan digital yang ingin dilakukan di tanah air, juga harus direspon dengan sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga SDM dalam negeri dapat berjaya di negeri sendiri.
"Kita kekurangan programer handal. Saya berharap dalam waktu dekat tidak hanya perusahaan digital besar, tetapi juga human resource karena ini penting untuk membangun digital ekonomi," katanya.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017