Menu Idul Adha - Gecok kambing

24 Agustus 2017 22:43 WIB
Menu Idul Adha - Gecok kambing
Gecok, olahan daging kambing khas Tuntang, Semarang yang dimasak dengan banyak rempah-rempah, termasuk cabe jawa yang biasa dipakai untuk membuat jamu. (ANTARA News/Nanien Yuniar)
Jakarta (ANTARA News) - Pernahkah Anda mendengar gecok kambing? Makanan khas Tuntang, Semarang, ini terdiri dari daging kambing yang dimasak dengan banyak rempah-rempah, salah satunya adalah cabe jawa yang biasa dipakai untuk membuat jamu. 

Cabe jawa adalah tanaman asli Indonesia yang dulu berfungsi membuat makanan menjadi pedas jauh sebelum tumbuhan cabai masuk ke Indonesia. 

Makanan ini awalnya memang dikenal sebagai obat penghilang lelah karena mengandung rempah-rempah jamu.

Berbeda dengan cabe rawit, pedasnya cabe jawa tak hanya mampir di lidah, tapi membuat tubuh terasa hangat seperti lada.

Alhasil badan jadi berkeringat dan setelah itu rasanya tubuh pun menjadi segar. 

Menurut Kuat Sumarsono dari restoran Gecok Kambing Mantep Roso, Semarang, gecok adalah gabungan kata dari "digeget dan dicokot". 

Sebab, orang yang memakan gecok biasanya memang senang menggerogoti potongan daging kambing yang masih menempel di tulangnya.



Resep Gecok Mantep Roso 

Bahan-bahan:
1 kg daging kambing
1 ons gula jawa
1 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
Blendo (kelapa sangrai) secukupnya

Bumbu yang di-gongso:
2 sdt merica
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 buah cabe jawa
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
Kayu manis (sepotong kecil)
Sejumput adas
Sejumput mesoyi
1 buah kapulaga
1 buah kemiri
Kecap manis secukupnya

Cara memasak:
- Daging kambing dihalup-halupi (direbus dengan garam) untuk melunakkan dan memberi rasa. Angkat tiriskan lalu potong dadu
- Semua bumbu di-gongso (dimasak setengah kering) hingga matang
- Panaskan 1 ½ ltr air. Setelah mendidih masukkan bumbu yang sudah di-gongso, 1 sdm garam, 1 ons gula jawa, 1 lembar daun salam dan 4 lembar daun jeruk
- Setelah semua tercampur rata, masukkan daging kambing lalu masukan blendo dan tunggu hingga matang.
- Siap dihidangkan. 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017