Mayweather, yang berjanji mengakhiri pertarungan 12 ronde itu secara lebih awal, berhasil memenuhi janjinya saat memukul bintang bela diri asal Irlandia itu tanpa ampun hingga wasit Robert Byrd mengambil langkah untuk menghentikan pertarungan tersebut pada ronde 10.
Pertarungan yang diklaim menjadi yang terakhir untuk Mayweather, mengukuhkan petinju berusia 40 tahun itu ke masa pensiun keduanya dengan catatan 50-0 untuk mengungguli legenda kelas berat Rocky Marciano yang memiliki rekor 49-0 kemenangan tanpa kalah atau imbang.
"Ini laga terakhir saya malam ini. Pasti," kata Mayweather mengumumkan di ring, dilansir dari Reuters seusai pertarungan.
"Malam ini adalah duel terakhir saya. Malam ini saya memilih pasangan yang tepat untuk berdansa," katanya. "Conor kamu adalah seorang juara."
"Kemenangan adalah kemenangan, tidak peduli bagaimana Anda mendapatkannya. Rocky Marciano adalah legenda dan saya berharap bisa menjadi bagian 'Hall of Fame' suatu hari nanti," pungkas dia.
Walaupun pertarungan ini menjadi yang termahal sepanjang masa menurut prediksi para promotor berdasarkan bayaran untuk setiap siaran di seluruh dunia, namun hasil pertandingan ini tidak akan termasuk dalam daftar pertandingan tinju.
Di atas kertas pertarungan ini menghasilkan banyak uang dari hak siar yang disaksikan jutaan orang dari seluruh dunia, apalagi ditambah uang penjualan tiket 14.623 penonton di T-Mobile Arena.
Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017