E-mail tersebut, seperti dilansir dari laman The Verge, berisi subjek "Wanna see the Game of Thrones in advance? (Ingin lihat Game of Thrones duluan?)".
Dalam surat tersebut, terdapat beberapa rincian umum tentang episode mendatang serta tautan dokumen Microsoft Words yang mengandung malware.
Jika sudah terunduh, dokumen itu akan memasang "9002" remote access Trojan (RAT).
Akhir Juli lalu, peretas mencuri 1,5 terabyte data dari HBO, termasuk informasi kontak para aktor, episode dan naskah yang belum tayang.
Menurut Proofpoint, peretasan HBO tidak ada hubungannya dengan serangan malware ini.
Peretas dibalik aksi phishing ini mengandalkan naluri keingintahuan agar penerima mengklik surat tersebut.
Penerjemah:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017