Video musik satir yang tayang perdana pada VMA ini menggambarkan Swift seniman otentik yang tak mau menyembunyikan apa-apa.
Satu jam sebelum seremoni di Los Angeles, Swift tidak tampak di panggung, bahkan ketika diumumkan sebagai pemenang kategori "kolaborasi terbaik" berkat "I Don't Wanna Live Forever" bersama dengan Zayn Malik.
Kendati tak muncul, video barunya itu paling dibicarakan orang sampai-sampai menutup aksi panggung Kendrick Lamar, Ed Sheeran, Miley Cyrus dan Lorde. Musik video Swift diakhiri dengan cacian soal kepalsuan, berpura-pura manis dan merasa jadi korban.
Single yang dirilis Kamis itu pada hari pertamanya mencapai puncak di Spotify setelah delapan juta kali distream. Satu jam sejak ditayangkan di VMAs, musik video ini sudah 470.000 kali disaksikan di YouTube.
Rival Swift sendiri, Katy Perry, naik panggung dengan mengenakan gaun unik luar angkasa.
Di antara yang sudah diumumkan sebagai pemenang VMA adalah girl band Fifth Harmony berkat video "Down," serta Zedd dan Alessia Cara lewat "Stay."
Rapper Kendrick Lamar yang mendapatkan delapan nominasi VMA memulai perhelatan ini dengan medley Humble" dan "DNA".
Lamar, The Weeknd, Bruno Mars, Lorde, Sheeran dan Ariana Grande bersaing mendapatkan kategori paling bergengsi ajang ini, artis terbaik.
Video Lamar "Humble," The Weeknd lewat "Reminder," Bruno Mars melalui "24K Magic", Alessia Cara dengan "Scars to Your Beautiful", dan DJ Khaled bersama "Wild Thoughts" yang juga menampilkan Rihanna dan Bryson Tiller, adalah nomine-nomine untuk video terbaik, demikian Reuters.
(Baca: Ini alasan Taylor Swift tidak datang ke MTV VMAs)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017