Bandung (ANTARA News) - Bupati Garut Rudy Gunawan mengakui beberapa kecamatan di daerahnya mulai dilanda kekeringan akibat musim kemarau sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.sumber air semakin berkurang
"Saat ini di Garut sudah mengalami kesulitan air, sumber air semakin berkurang," kata Rudy kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, musim kemarau sudah melanda Garut sehingga sejumlah daerah kesulitan air baik untuk pertanian maupun rumah tangga.
Dia mengaku sudah mengumpulkan para camat untuk mengambil langkah mengatasi persoalan kekeringan ini. "Sekarang camat dikumpulkan oleh Sekda untuk meneliti masalah kekeringan," kata Rudy.
Kekeringan terparah melanda daerah tadah hujan seperti di daerah utara Garut.
Sungai Cimanuk yang menjadi salah satu sumber pertanian juga sudah menyusut sehingga tak cukup mengairi areal pertanian.
"Sumber air di Sungai Cimanuk sekarang sudah berkurang," kata Rudy.
Daerah yang mulai dilanda kekeringan adalah Kecamatan Cibatu, Leuwigoong, Limbangan, Selaawi, Malangbong, dan Cibiuk.
Pemerintah berusaha menghadapinya dengan mencari sumber mata air baru, menggali air lewat pompa-pompa dan dan membangun bak penampung air.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017