Laporan WWF dan Mamiraua Institute Brasil, yang dirilis di Sao Paulo, mencantumkan 216 spesies baru tanaman, 93 ikan, 32 amfibi, satu burung dan 20 mamalia, dua di antaranya fosil, yang sebelumnya tidak diketahui.
Spesies baru ditemukan di wilayah Amazon, yang tersebar di sembilan negara Amerika Selatan, rata-rata setiap dua hari.
Itu merupakan laporan ketiga dari serangkaian laaporan, yang mencatat 2.000 spesies baru selama 17 tahun terakhir. Namun, kabar baik itu disertai dengan tren mengkhawatirkan, ungkap WWF.
"Semua spesies yang ditemukan, totalnya 381, berada di daerah tempat manusia menghancurkan Amazon. Ini sangat penting bagi kita karena itu berkaitan dengan fakta bahwa kegiatan ekonomi kita menyebabkan spesies punah bahkan sebelum kita mengetahuinya," ungkap Ricardo Mello, koordinator program Amazon Brasil WWF.
"Kita harus menunjukkan ini dan bertindak agar kegiatan ekonomi lebih transparan," katanya sebagaimana dilansir AFP. (mr) 
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017