"Sejak berdiri tahun 1990, kami sudah menyentuh 15 juta nasabah. Tiap tahun dalam lima tahun terakhir kami menyalurkan pembiayaan sekitar Rp33 triliun," kata Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila, kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Khusus untuk tahun 2017, lanjut I Dewa Made, Adira Finance sudah menyiapkan dana sebesar Rp 44 triliun guna melayani kebutuhan pembiayaan sebanyak 3 juta nasabah.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan pada semester pertama 2017 Adira telah menggelontorkan dana pembiayaan sebesar Rp 15,7 triliun. Sedangkan untuk bulan Juli 2017 sebesar Rp 2,7 triliun.
"Kalau dari portofolio pembiayaan kami, sebesar 35 persen dari motor baru, 21 motor bekas, mobil baru 23 persen, mobil bekas 18 persen, dan elektronik 3 persen," jelas Hafid Hadeli.
Branding
Sebagai upaya semakin mendekatkan diri dengan nasabah, pada hari jadi ke-27 tahun ini Adira Finance memperkenalkan corporate branding terbaru "Adira Finance Untuk Indonesia" yang diharapkan bisa meningkatkan share value berbasis komunitas.
Adira menghadirkan "Keday" sebagai mitra dalam menyediakan ragam produk dan layakan sekaligus menjadi sales channel serta tempat pembayaran resmi angsuran Adira.
Bertepatan dengan ulang tahun ini, Adira juga memperkenalkan aplikasi Akses sebagai perwujudan perusahaan pembiayaan itu menjangkau dunia digital. Akses merupakan platform digital untuk mengetahui detail pembiayaan dan angsuran.
Ada juga produk Motoplus dan Adira Finance Expo (ADEX) bagi konsumen motor baru yang belum pernah mengajukan kredit di Adira. Sedangkan ADEX merupakan showroom bermacam produk yang dibiayai mulai dari otomotif hingga peralatan rumah tangga.
"Kami berharap dengan usia baru ini, kami akan terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan berkomitmen terus memberikan inovasi serta pelayanan terbaik untuk masyarakat," pungkas Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017