Dalam acara yang digelar Asosiasi Muslim China (CIA) tersebut, Liu didampingi sejumlah pejabat pemerintah setempat dan jajaran Politburo Partai Komunis China.
Politikus perempuan berusia 72 tahun itu mengenakan gaun stelan warna biru muda dan duduk di sebelah Ketua CIA Hasan Yang Faming.
"Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi kita bisa berkumpul pada awal musim gugur," kata Yang Faming saat menyampaikan sambutan.
Pihaknya bersyukur memiliki Presiden Xi Jinping yang membawa China semakin maju dan menyejahterakan rakyatnya.
Dengan dukungan pemerintah, pihaknya akan terus berupaya menjaga perdamaian dan kerukunan antarsesama di daratan Tiongkok yang sudah terjalin lama itu.
Sebelum Yang Faming menyampaikan sambutan, acara tersebut dibuka oleh seorang qari dengan bacaaan Surat Al Fatihah secara tartil.
Setelah sambutan, Liu didampingi jajaran pengurus CIA dan pejabat pemerintah setempat mendekati meja para tamu undangan, termasuk beberapa perwakilan negara sahabat.
"Ini dari Indonesia," kata Yang Faming mengenalkan Konsuler Politik Kedutaan Besar RI di Beijing Suargana Pringganu kepada Liu sambil membawa gelas berisi jus jeruk untuk di minum bersama.
Suargana merupakan tamu pertama yang diajak bersulang sebelum beberapa tamu di jajaran meja makan terdepan didatanginya satu-persatu untuk bersulang.
"Merupakan kehormatan bagi kami diundang dalam acara ini," kata Suargana didampingi Koordinator Protokol dan Kekonsuleran KBRI Beijing Ihsan Firdaus.
Umat Islam di China merayakan Idul Adha pada Jumat (31/8) pagi.
Pewarta: M Irfan Ilmie
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017